Friday, February 12, 2010

COMING SOON...Hospital in Seruni

Langkah konkrit dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam meningkatkan pembangunan di daerah ini. Masih ingat kan, artikel sebelumnya yang berjudul Bonthain Beach Hotel. Telah digambarkan sedikit pada artikel tersebut oleh Black Community and Black In News of Bonthain. Saatnya berbenah diri, dan aplikasinya benar-benar meyakinkan.

Penguasa Bonthain periode 2008-2013 (DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) memiliki keinginan yang kuat dalam mewujudkan Bonthain yang lebih maju ke depannya. Sebuah rumah sakit moderen akan dibangun bersamaan dengan Bonthain Beach Hotel. Rumah sakit yang nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bantaeng. Bahkan lebih luas lagi hingga ke daerah tetangga yakni Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Selayar.

Insya Allah disini akan dibangun RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng

Kalimat ini tertulis pada spanduk yang dibentangkan di lokasi rencana pembangunan rumah sakit tersebut.

Setelah Autoblackthrough goes to campus dan bertemu dengan Tim Pencanangan Pembangunan beberapa proyek besar di Bonthain ini, Black Community and Black In News of Bonthain mendapatkan informasi akurat bahwa rencananya tanggal 19 Pebruari 2010 akan dilaksanakan pencanangan. Ambae.exe sebagai salah satu bagian dari Tim tersebut memberikan beberapa keterangan. General Manager Ambae.exe mengungkapkan bahwa pada lokasi Revitalisasi Pantai Seruni Bantaeng akan dibangun beberapa bangunan megah. Di antaranya adalah RSUD, Hotel dan taman-taman yang sejuk yang akan mengisi Open/Free Space. Ini tahap pertama dan akan diikuti dengan pembangunan lainnya dalam waktu dekat ini. Selain itu, pada lokasi lainnya juga akan dibangun fasilitas lainnya, antara lain, Pabrik Infus di Kecamatan Eremerasa.

Bahkan pada hari Jum'at bersamaan dengan pencanangan Hotel dan RSUD tersebut, akan dilaksanakan pula Pelepasan Ekspor Perdana Hasil Industri Pabrik Pengalengan Ikan milik PT. Global Seafood International Indonesia.

sumber : Bonthain

2 comments:

Anonymous said...

nda bisa dibaca tulisanta, dimakan sama background

Anonymous said...

eits sori, bisami

Post a Comment